40-49
KUALITAS MUTU BAHAN MENTAH DAN PRODUK AKHIR PADA UNIT PENGALENGAN IKAN SARDINE DI PT. KARYA MANUNGGAL PRIMA SUKSES MUNCAR BANYUWANGI
Authors: Dyah Agustin Wulandari, Indah Wahyuni Abida, Akhmad Farid
Number of views: 535
Mutu ikan kaleng tergantung pada kesegaran bahan mentah, cara pengalengan, peralatan dan kecakapan serta pengetahuan pelaksana-pelaksana teknis, sanitasi dan higiene pabrik dan lingkungan. Kesegaran bahan mentah sangat penting dalam industri perikanan. Kesegaran adalah tolak ukur untuk membedakan ikan jelek dan bagus kualitasnya. Bila kualitas bahan mentah bagus, maka produk yang dihasilkan juga bagus. Untuk mengendalikan mutu produk yang dihasilkan perusahaan diperlukan suatu sistem yang terkendali dan dapat mengendalikan seluruh aktifitas yang mempengaruhi mutu produk. Khusus untuk produk perikanan lahirnya konsep HACCP mendorong negara-negara maju menerapkan sistem pengawasan mutu ini kepada produsen sebagai jaminan mutu produknya. Dari hasi studi pustaka dan penelitian serta pengamatan langsung pada PT. Karya Manunggal Prima Sukses Muncar, ternyata diketahui bahwa mutu bahan baku dan produk akhir berupa ikan kaleng sardine saus tomat yang dihasilkan sesuai dengan standart mutu SNI 01-3548-1994. Sedangkan penerapan konsepsi HACCP belum terlaksana dengan baik sehingga diperlukan perbaikan, baik GMP dan SSOP pada unit pengolahan.
Kata kunci : Mutu ikan kaleng, HACCP.
The quality of a certain tinned-fish depends on several things; those are the freshness of raw materials, tinning technique, devices, knowledge, and capability of the technicians, sanitation and hygienist of the factory. The freshness of raw materials is important in fishery industries. Freshness is one of indicators in determining fish quality. If raw materials are in good quality so that the product will be. To maintain quality of a product in certain factory, system that are able to control all of the elements affecting product quality, is absolutely needed. In fishery product, availability of HACCP, encourage the advanced-countries to apply a monitoring system of product quality to the producer as a kind of quality guarantee. From the study of certain literature, research, and also direct observation in PT Karya Manunggal Prima Sukses, Muncar, it is known that the quality of raw materials and the final product in a form tinned-sardine with tomato sauce, produced by this factory, is in accordance with quality standard of SNI 01-3548-1994, even though the application of HACCP concept still needs several corrections. This is also available for GMP and SSOP in the processing unit.
Keywords : Quality of Tinned-fish, HACCP