231-240
Pengembangan Konsep Pendidikan Multibudaya Melalui Gemar Belajar, Kreatif, Mandiri, dan Berbudi Pekerti Luhur untuk Membentuk Jiwa Wirausaha di Indonesia
Authors: Suryaman
Number of views: 520
RESUME: Pendidikan multibudaya diharapkan mampu membangun karakter siswa agar menjadi insan yang lebih menghargai perbedaan, menyadari kehidupan yang beragam, dan bersikap lebih humanis dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tulisan ini mencoba mengedepankan sebuah konsep pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa SD (Sekolah Dasar), dengan pendekatan gemar belajar, kreatif, mandiri, dan berbudi luhur untuk membentuk jiwa wirausaha sejak dini di Indonesia. Konsep belajar yang menyenangkan ini, bila berhasil diterapkan di SD, akan membangun karakter bangsa yang kuat, gigih, pantang menyerah, bertanggungjawab, dan inovatif dengan dasar jujur, adil, dan etis, serta mampu bekerjasama yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mengembalikan kejayaan wirausaha di Indonesia, pelaksanaan metode belajar yang menyenangkan dan dikombinasikan dengan budaya wirausaha ini perlu terus dipupuk dan digalakkan sejak usia dini. Dalam implementasinya, bagaimanapun, tidak boleh melupakan latarbelakang sekolah, harus mendapatkan persetujuan orang tua dan yayasan atau pemilik sekolah, pemangku kepentingan, masyarakat, lokasi sekolah, dan tentu saja kemauan dari siswa itu sendiri agar mau dibentuk untuk menjadi sosok pribadi dengan jiwa wirausaha dan menghargai perbedaan budaya.
KATA KUNCI: Pendidikan multibudaya, gemar belajar, kreatif, mandiri, berbudi luhur, siswa sekolah dasar, menghargai perbedaan, dan jiwa wirausaha.
ABSTRACT: “Multicultural Education Concept Development Through the Joy of Learning, Creative, Independent, and Noble Character to Establish the Entrepreneurial Spirit in Indonesia”. Multicultural education is expected to build the character of students in order to become more appreciative in human diversity, recognizing the diverse life, and to be more humane in their daily lives. This paper attempts to put forward a concept of learning that is fun for Elementary School students, with approaches are eager to learn, creative, independent, and virtuous to establish an entrepreneurial spirit in early school age in Indonesia. The concept of fun learning, if this is successfully applied in the Elementary School, will build a strong national character, persistent, unyielding, responsible, and innovative on the basis of honesty, fairness, and ethical, as well as able to collaborate based on the faith and devotion to God Almighty. To restore the glory of entrepreneurs in Indonesia, implementation of fun learning method combined with this entrepreneurial culture needs to be cultivated and encouraged from an early school age. In the implementation, however, should not forget the background of the school, must obtain the consent from parental and foundation or school owners, stakeholders, community, school location, and of course the willingness of the students themselves who want to set up to be a private person with an entrepreneurial spirit and appreciate the cultural differences.
KEY WORD: Multicultural education, eager to learn, creative, independent, virtuous, elementary school students, respect for diversity, and entrepreneurial spirit.