390-411
NILAI KREATIFITAS PADA KREASI KRIYA KERAMIK MAHASISWA 2010 DAN 2012 UPI
Authors: Devi Astarina, Achmad Haldani, Bismo Jelantik
Number of views: 571
Kreatifitas merupakan kemampuan seseorang untuk mencipta. Salah satu bidang ilmu yang dekat hubungannya dengan kreatifitas, ialah bidang ilmu Kriya, Desain, dan Seni Rupa. Untuk membedah kreatifitas di bidang tersebut, digunakan teori kreatifitas Primadi Tabrani dan teori visual A.A. M. Djelantik. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan instrumen observasi lapangan. Observasi lapangan dilakukan terhadap kreasi mahasiswa 2010 dan mahasiswa 2012 pada Mata Kuliah Kriya Keramik, Departemen Pendidikan Seni Rupa UPI. Dari hasil observasi lapangan, ditemukan beragamnya perbedaan visual. Permasalahannya adalah, sistem penilaian atau alat ukur kreatifitas cukup dengan menggunakan alat ukur visual, ataukah ada faktor-faktor lain yang harus pula diukur. Target dari penelitian ini, ialah mengidentifikasi sistem penilaian, serta merumuskan sistem penilaian yang relevan untuk mengukur kreatifitas. Hasil penelitian ini, menyebutkan bahwa ada cukup hubungan antara visual dengan kreatifitas sebuah kreasi. Namun, sistem penilaian kreatifitas, mencakup pula faktor-faktor lain. Seperti faktor konsep di dalam benak atau wawasan apresiator tentang bentuk-bentuk yang sudah dibuat sebelumnya, sejarah pendidikan yang tidak membina kreatifitas, teori belajar, serta latar belakang lingkungan yang kurang mendukung kreatifitas. Didapatkan kesimpulan akhir, bahwa sistem penilaian yang baik dan relevan dalam mengukur kreatifitas, ialah tidak saja menilai kreasi dari hasil, melainkan lebih penting menilai proses yang dilakukan mahsiswa. Juga tidak dengan cara membandingkan kreasi antar mahasiswa di kelas. Karena setiap manusia, berbeda fisik, kreatif, dan rasionya, yang berarti berbeda pula latarbelakang lingkungan, tingkatan kreatif, serta selera keindahannya.