23-45
STRATEGIC PLACE TRIANGLE PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN PARIWISATA BOJONEGERO
Authors: Muchammad Nurif; Soedarso; Suyanto; Wahyuddin
Number of views: 872
Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata
(DTW) di Jawa Timur karena memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya
yang telah mendapatkan perhatian wisatawan nusantara pada umumnya.
Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur 1999-2015 Kabupaten
Bojonegoro meskipun bukan sebagai gerbang utama namun memiliki peran
strategis untuk mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya.
Dalam penelitian, peneliti melakukan pemetakan perubahan lingkungan
eksternal, pemetakan pesaing dan pelanggan, analisis internal, dan analisis
TOWS. Selanjutnya akan dirumuskan Strategic Place Triangle. Yang dimaksud
dengan Strategic Place Triangle adalah suatu pendekatan strategi pemasaran
wilayah yang mencakup tiga hal kunci, yaitu (1) Strategi yang mencakup
Segmentasi-Targeting-Positioning, (2) Taktik yang mencakup Diferensiasi-
Marketing Mix-Selling, (3) Value yang mencakup Brand-Servis-Proses.
Analisis pemetaan terhadap lingkungan eksternal dan internal dengan
menggunakan pendekatan Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places)
tersebut akan menghasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, bagi potensi
kawasan pariwisata Bojonegoro. Positioning- nya adalah ibarat Bali bagi Jawa
Timur dengan kekhasan tetap memegang nilai-nilai religi dan kultur lokal
setempat. Diferensiasi-nya adalah one-stop-shopping services, pesona wisata
yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang santun, ramah dan
mempesona. Brand-nya adalah Pesona Wisata Bojonegoro.