9
PENGGUNAAN MEDIA DAN HORMON TUMBUH DALAM PERBANYAKAN STEK BAMBANG LANANG (Michelia champaca L.)
Authors: NFN Danu, Kurniawati Purwaka Putri
Number of views: 932
Tanaman bambang lanang (Michelia champaca L.) merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Perbanyakan jenis bambang lanang secara generatif mengalami kendala karena benih mudah rusak. Teknik perbanyakan vegetatif dengan stek merupakan salah satu teknik yang dapat diterapkan secara masal dan tidak tergantung musim buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media dan hormon tumbuh pada teknik perbanyakan vegetatif stek bambang lanang. Rancangan penelitian menggunakan rancangan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama media stek terdiri atas 3 taraf yaitu media pasir, campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi (2:1;v/v), campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi + arang sekam padi (6:3:1,v/v); dan faktor kedua hormon tumbuh auksin terdiri atas 7 taraf yaitu Indole-3 Butyric Acid (IBA) 0 ppm,IBA 50 ppm, IBA 100 ppm, IBA 200 ppm, IBA 50 ppm + Naphthalene-1 Acetic Acid (NAA) 50 ppm, IBA 100 ppm + NAA 50 ppm, IBA 200 ppm + NAA 50 ppm Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 20 stek. Bahan stek yang digunakan adalah bagian pucuk asal anakan umur dua belas bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memperbanyak tanaman bambang lanang dari bibit yang berumur muda dapat menggunakan media pasir tanpa diberi hormon tumbuh, pada media campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi dengan diberi hormon tumbuh IBA 100 ppm, sedangkan pada media campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi + arang sekam padi diberi hormon tumbuh IBA 50 ppm .